Sahabat android, facebook merupakan media social yang sudah tidak asing lagi bahkan sebagian besar remaja memiliki akun facebook. Berbicara tentang facebook pastinya sangat besar manfaatnya jika di manfaatkan sebagai marketing dan peluang usaha, akan tetapi tak banyak yang menggunakan tehnik licik dan spam. Dikesempatan ini kita akan membahas tentang strategy mencari uang di facebook yang di kategori kan licik.
Perlu kita ketahui, sekarang banyak sekali beredar photo photo orang yang meninggal, photo orang kecelakaan, anak yang cacat, nenek nenek yang bekerja, dan lain nya. yang menjadi masalah bukanlah photo tersebut melainkan mereka yang memanfaatkan photo tersebut, seperti hal nya akun facebook rafi ahmad dan istrinya serta akun ummi pipik. Tahukah anda bahwa akun tersebut PALSU.
Bahkan akun ustadz yusuf mnasur di facebook pun begitu banyak yang di gunakan untuk kegiatan marketing, padahal ustadz yusuf mansur tidak ada akun facebook melainkan hanya twitter.
Sebelum saya lanjutkan lebih jauh, saya akan ceritakan bagaimana akun klonengan ini menghasilkan uang dengan memanfaatkan ke ibaaan seseorang serta pemanfaatan identitas artis dan pemuka agama.
Hal pertama yang mereka perlukan adalah
1. Akun facebook dan fanspage yang beratas nama orang orang yang sudah terkenal di mata manusia
2. Photo yang bikin prihatin
3. Sedikit iklan facebook
4. Akun facebook klonengan untuk menyebar luaskan photo ke setiap group
5. Menanti korban
Kronologi
1. Fanspage dan Akun facebook atas nama artis mengupload photo yang memprihatikan yang bikin iba seseorang
2. Sedikit sentuhan status yang disusupi like, koment, share. Contoh : kasihan sekali, nenek yang sudah tua renta bekerja untuk menafkahi cucunya. like jika kamu suka, komen jika mau masuk surga, share jika ingin ibu mu ke surga.
like dan koment gunanya agar status atau photo tersebut jadi trending topic sedangkan share gunanya untuk promo secara gratis.
3. Iklan, biasanya akan di munculkan di bagian bawah status, untuk hal ini anda bisa pelajari Buzzer social media. Anda bisa google apa itu buzzer dan berapa penghasilan buzzer.
4. Setelah mempersiapkan umpan seperti 3 hal di atas, kini saatnya mencari ikan yang ingin di jadikan korban ketidak pahaman.
Di atas adalah kronologinya dan tak perlu di contoh karena mencari uang dengan cara menipu itu tidak baik dan dilarang walaupun dia menipu tidak merugikan orang lain dari segi komersil, tapi kita tertipu dari segi pemahaman. Jika hanya komen dan share bisa masuk surga, bukan kah itu pemahaman yang keliru, memang sih berbagi hal kebaikan itu dapat pahala akan tetapi liat dulu di balik motif mereka.
Bahkan ada yang tak segan segan memampang photo remaja berpacaran padahal isinya larang buat berpacaran. Bukan kah memajang photo yang merupakan aib seseorang dan tidak menutup aurat itu di larang. Saya juga tidak mengerti mengapa banyak sekali yang tertipu dengan hal ini.
Sahabat android bukan maksud saya menyalahkan akan tetapi ada baiknya kita berhati hati, anda prihatin saya juga prihatin melihat photo tersebut seperti halnya photo orang yang berlumuran darah karena di bunuh, saya juga prihatin tapi apakah pantas photo tersebut di pajang dan apakah pantas memanfaatkan photo tersebut demi meraup keuntungan uang yang banyak ? .
Sahabat android saya mohon maaaf sekiranya judul tak sesuai dengan isi akan tetapi hal ini perlu di sampaikan, mengingat banyak sekali sahabat sahabat yang menemukan praktek post seperti ini yang menggunakan identitas publik figure yang tentunya pasti ada yang merasa terganggu, belum lagi karena ketidakpahaman yang ngepost sering kali di kaitkan dengan mitos yang dihubungkan dengan agama, seperti post subhanallah, jin tertangkap kamera saat remaja ini berphoto (emang ada jin alay). Belum lagi bayi mata satu, bayi mata 3, 40 hari sebelum mati, dll . Itukan mitos yang di buat buat untuk menyesatkan. Jadi berhati hatilah.
Perlu kita ketahui, sekarang banyak sekali beredar photo photo orang yang meninggal, photo orang kecelakaan, anak yang cacat, nenek nenek yang bekerja, dan lain nya. yang menjadi masalah bukanlah photo tersebut melainkan mereka yang memanfaatkan photo tersebut, seperti hal nya akun facebook rafi ahmad dan istrinya serta akun ummi pipik. Tahukah anda bahwa akun tersebut PALSU.
Bahkan akun ustadz yusuf mnasur di facebook pun begitu banyak yang di gunakan untuk kegiatan marketing, padahal ustadz yusuf mansur tidak ada akun facebook melainkan hanya twitter.
Sebelum saya lanjutkan lebih jauh, saya akan ceritakan bagaimana akun klonengan ini menghasilkan uang dengan memanfaatkan ke ibaaan seseorang serta pemanfaatan identitas artis dan pemuka agama.
Hal pertama yang mereka perlukan adalah
1. Akun facebook dan fanspage yang beratas nama orang orang yang sudah terkenal di mata manusia
2. Photo yang bikin prihatin
3. Sedikit iklan facebook
4. Akun facebook klonengan untuk menyebar luaskan photo ke setiap group
5. Menanti korban
Kronologi
1. Fanspage dan Akun facebook atas nama artis mengupload photo yang memprihatikan yang bikin iba seseorang
2. Sedikit sentuhan status yang disusupi like, koment, share. Contoh : kasihan sekali, nenek yang sudah tua renta bekerja untuk menafkahi cucunya. like jika kamu suka, komen jika mau masuk surga, share jika ingin ibu mu ke surga.
like dan koment gunanya agar status atau photo tersebut jadi trending topic sedangkan share gunanya untuk promo secara gratis.
3. Iklan, biasanya akan di munculkan di bagian bawah status, untuk hal ini anda bisa pelajari Buzzer social media. Anda bisa google apa itu buzzer dan berapa penghasilan buzzer.
4. Setelah mempersiapkan umpan seperti 3 hal di atas, kini saatnya mencari ikan yang ingin di jadikan korban ketidak pahaman.
Di atas adalah kronologinya dan tak perlu di contoh karena mencari uang dengan cara menipu itu tidak baik dan dilarang walaupun dia menipu tidak merugikan orang lain dari segi komersil, tapi kita tertipu dari segi pemahaman. Jika hanya komen dan share bisa masuk surga, bukan kah itu pemahaman yang keliru, memang sih berbagi hal kebaikan itu dapat pahala akan tetapi liat dulu di balik motif mereka.
Bahkan ada yang tak segan segan memampang photo remaja berpacaran padahal isinya larang buat berpacaran. Bukan kah memajang photo yang merupakan aib seseorang dan tidak menutup aurat itu di larang. Saya juga tidak mengerti mengapa banyak sekali yang tertipu dengan hal ini.
Sahabat android bukan maksud saya menyalahkan akan tetapi ada baiknya kita berhati hati, anda prihatin saya juga prihatin melihat photo tersebut seperti halnya photo orang yang berlumuran darah karena di bunuh, saya juga prihatin tapi apakah pantas photo tersebut di pajang dan apakah pantas memanfaatkan photo tersebut demi meraup keuntungan uang yang banyak ? .
Sahabat android saya mohon maaaf sekiranya judul tak sesuai dengan isi akan tetapi hal ini perlu di sampaikan, mengingat banyak sekali sahabat sahabat yang menemukan praktek post seperti ini yang menggunakan identitas publik figure yang tentunya pasti ada yang merasa terganggu, belum lagi karena ketidakpahaman yang ngepost sering kali di kaitkan dengan mitos yang dihubungkan dengan agama, seperti post subhanallah, jin tertangkap kamera saat remaja ini berphoto (emang ada jin alay). Belum lagi bayi mata satu, bayi mata 3, 40 hari sebelum mati, dll . Itukan mitos yang di buat buat untuk menyesatkan. Jadi berhati hatilah.