Masih dengan perbedaan pendapat, seringkali saya temukan disebuah media berita, youtube, dan facebook ada sekelompok orang yang berdebat mempertahankan pendapatnya tak peduli mereka benar atau salah pokoknya mesti benar, padahal sebenarnya kita sudah terjebak perangkap media yang mengadu domba. Mereka tidak sadar bahwa video yang di upload di youtube itu sengaja dibuat kontraversi demi keuntungan pengupload dalam mendapatkan pundi pundi dollar, begitu juga media berita yang banyak mengambil berita kebohongan yang memprovokasi umat beragama seperti Media merdeika dot com, islam toleran, nyap nyap, lensa berita, attasites, brilo, dan banyak lagi. Media tersebuat adalah media provokator yang wajib anda tinggalkan, karena media itu menampilkan berita hanya untuk meraup keuntungan pundi pundi dollar. Dan kabarnya islamtoleran dan attasites, websitenya di jual ownernya hanya saja belum laku yang kuat dugaan saya itu karena website mereka banned ADSENSE, adsense sendiri adalah website yang menghubungkan antara publisher dan advertise yang dimana pemilik website bisa menghasilkan uang dengan mata uang dollar
Teman teman semua, dalam berinternet kita mesti berhati hati, tak semua berita itu benar tapi ada juga yang benar. Kita hanya perlu mencari media yang netral saja yang tak memihak dan tidak komersil. Dengan ini kita tidak hanya mengkonsumsi bertita berkualitas juga mendapat wawasan.
Kembali kepada perdebatan, bagi yang awam sebaiknya diam saja. Jangan lah kita mengikuti ego kita, karena tidak selamanya ego kita itu buah pikir kita sendiri, bisa jadi itu hanya permainan setan. Satu nasehat buat teman teman, jika ada yang berbeda pendapat dengan pemahaman anda maka jangan lah anda mematahkan pendapat orang dengan pendapat sesuai nafsu kita akan tetapi gunakan akal pikiran serta sumber yang kuat. Misal pendapat itu adalah perbedaan mazhan maka patahkanlah pendapat tersebut sesuai dalil yang kuat sesuai alquran dan hadist bukan pendapat yang sesuai nafsumu.
Hormati setiap pendapat dan perbedaan mazhab, jangan mendebatkan nya tanpa menggunakan ilmu yang cukup.